Periode Usia 0 - 2 Tahun

A. Tugas Perkembangan

Usia Tahap Pergerakan / Perkembangan Fisik Tahap Perkembangan Sistem Pencernaan
Baru Lahir
Saat lahir sistem pencernaan bayi telah terbentuk tapi belum sempurna. dalam 24 jam setelah lahir pencernaan bayi siap mencerna asupan makanan pertamanya Bayi dapat mencerna karbohidrat, protein dan lemak ( dalam ASI ), namun pankreasnya belum sepenuhnya berkembang
2 Bulan
Dapat mendongakkan kepala dan mulai belajar mendorong badannya ketika dalam posisi tengkurap
Ginjal & pankreas belum sempurna sehingga beresiko dehidrasi, lapisan pelindung pencernaan juga belum matang sehingga beresiko infeksi
Membuat gerakan yang lebih halus dengan tangan dan kaki
Membuat gerakan yang lebih halus dengan tangan dan kaki Ibu harus memperhatikan 4 refleks bayi sejak lahir yang berhubungan dengan pencernaan yang membantu saat makan / menyusu, yaitu refleks mencari puting, menghisap/menelan, mendorong lidah dan muntah
4 Bulan
Mengangkat dan menahan kepala dengan stabil tanpa bantuan
Apabila terdapat gangguan dalam 4 refleks yang harus bayi miliki ini yang ibu amati, lekaslah berkonsultasi pada Dokter / Fisioterapis Pediatri. Atau Ibu dapat segera berkonsultasi melalui Parenting Plate dengan mengisi formulir di bagian bawah artikel ini
Menekankan kaki ke bawah ketika diposisikan berdiri pada permukaan yang keras
Dapat berguling dari posisi tengkurap ke posisi terlentang
Dapat memegang, menggoyangkan, dan menggoyahkan mainan yang menggantung
Memasukkan tangan ke mulut
Ketika tengkurap bisa mendorong badan sampai siku
6 Bulan
Berguling ke 2 arah ( tengkurap ke terlentang atau telentang ke tengkurap )
Bayi mulai siap mencerna makanan padat
Mulai bisa duduk tanpa bantuan
Saat diposisikan berdiri mulai belajar menopang berat badan dengan kaki
Berayun maju mundur, kadang merangkak mundur sebelum bergerak maju
9 Bulan
Berdiri, berpegangan
Adakalanya pada usia ini gigi susu telah muncul.
Bisa bangun dan melakukan posisi duduk
Duduk tanpa dibantu
Mendorong untuk berdiri
Merangkak
12 Bulan
Mengeksplorasi benda dengan berbagai cara, seperti menggoyangkan, memukul atau melempar
Fungsi cerna bayi sudah sama dengan orang dewasa. Selain ASI sudah bisa diberikan makanan tambahan yang lebih bervariasi namun tetap harus diperhatikan apa yang boleh dan tidak boleh diberikan pada usia dibawah 2 tahun.
Menemukan barang yang disembunyikan dengan mudah
Melihat pada benda atau gambar yang tepat ketika disebutkan
Menirukan gestur
Mulai menggunakan barang dengan benar, seperti minum dengan gelas, menyisir rambut
Membenturkan dua benda bersamaan
Memasukkan dan mengeluarkan barang dari dan ke dalam kotak
Menusuk dengan jari telunjuk
Mengikuti petunjuk sederhana seperti “ambil mainan”
18 Bulan
Berjalan sendiri
Dapat melangkah naik dan mulai berlari
Menarik mainan ketika berjalan
Dapat membuka pakaiannya sendiri
Minum dari gelas
Makan dengan sendok
24 Bulan
Dapat berjinjit
Menendang bola
Berlari
Memanjat naik dan turun tanpa bantuan
Naik dan turun tangga dengan berpegangan

B. Kebutuhan Nutrisi

Pemberian ASI eksklusif minimal hingga usia 6 bulan adalah pemberian makanan terbaik bagi bayi. Selain ASI yang sebaiknya masih diberikan hingga usia 2 tahun, pada usia 4 bulan bayi sudah mulai dapat diperkenalkan pada makanan tambahan diberikan. Saat ini pemberian susu formula sudah umum diberikan meskipun bukan demikian idealnya. Pada usia ini anak perlu diberikan vitamin D yang kandungannya di dalam ASI hanya sedikit

Makanan yang jangan diberikan pada usia ini diantaranya adalah susu sapi karena dapat merusak pencernaan bahkan membuat pendarahan usus, makanan yang berbahan dari tanaman seperti beras, kedelai dan almond. Madu juga tidak boleh diberikan karena dapat mengakibatkan botulisme dan dapat berakibat fatal, selain itu jus buah dan minuman manis serta sereal juga tidak diperkenankan diberikan pada bayi karena justru akan menghambat penyerapan nutrisi ke dalam tubuhnya.

Kegiatan ibu menyusui bayi sebaiknya dilakukan di tempat yang nyaman dimana memungkinkan interaksi dengan bayi secara emosional, letakkan ponsel dan tidak mengobrol dengan orang lain. Berkonsentrasilah pada bayi saat menyusui karena perhatian yang penuh saat menyusu merupakan hak bayi agar proses tumbuh kembangnya berjalan baik. Jangan menyusui atau memberikan botol susu formula dengan cara memaksa pada bayi untuk minum. Ibu juga perlu mempelajari tanda-tanda bayinya lapar atau kenyang dengan teliti, sebab tanda ini akan berubah-ubah seiring dengan pertumbuhan bayi, perlu juga diingat bahwa apabila bayi menangis itu tidak selalu berarti bayi sedang haus haus atau lapar.

C. Indikasi Gangguan Tumbuh Kembang

Gangguan tumbuh kembang sebenarnya dengan mudah dapat dikenali, yaitu apabila tugas perkembangan seperti yang dijelaskan pada bagian A diatas tidak dapat dicapai oleh bayi. Gangguan tumbuh kembang dapat dibagi dalam beberapa jenis yaitu gangguan fisik, motorik, bicara dan bahasa, kognitif dan sosial emosional.

Autism spectrum disorder adalah gangguan neurobehavior ( saraf dan perilaku ) yang jumlahnya terus bertambah saat ini. Dengan tanda- tanda antara lain : tidak menunjuk pada sebuah obyek ( tidak fokus ), tidak melihat benda yang ditunjukkan orang lain padanya, menghindari kontak mata, suka menyendiri, tidak suka berinteraksi dengan orang lain, mengabaikan orang yang mengajaknya bicara, tidak mampu mengutarakan perasaannya dengan bahasa verbal maupun non verbal sesuai usianya, suka mengulang-ulang kata, serta menunjukkan reaksi yang tidak biasa terhadap bau, rasa, suara atau tampilan. Sangat disayangkan bahwa tanda-tanda seperti ini banyak diabaikan oleh orang tua , bahkan apabila ada orang lain yang mampu melihat anak dengan gejala-gejala tersebut dan disampaikan pada orang tua anak, maka orang tua anak akan tersinggung, marah dan mengabaikan penilaian obyektif dari orang lain tersebut. Padahal sebenarnya apabila hal ini bila ditangani secara tepat sebelum anak berusia 2 tahun, maka Autism spectrum disorder dapat diatasi ( dihilangkan / diminimalisir )

Untuk mendapatkan informasi dan edukasi seputar pengasuh anak usia 0 – 2 tahun serta bagaimana orang tua menyediakan makanan sehat sesuai kebutuhan nutrisi hariannya, ikutilah postingan ParentingPlate di media sosial setiap hari Senin. Sedangkan apabila membutuhkan konsultasi personal terkait pola makan dan olahraga pada periode ini, silahkan daftar disini

Latest Article and News